Sabtu, 18 Agustus 2012

Perjuangan Masuk Teknik

         Ditinjau dari sisi perjuangan, itu berarti menyangkut mengenai apa saja yang dilakukan sebelum SNMPTN. Karena awalnya saya tidak ada rencana untuk mengikuti SNMPTN, saya pun tidak ada mengikuti les bimbingan intensif di berbagai lembaga dan buku-buku kelas 3 SMA juga sudah saya jual ke pasar loak sebelum mendaftar SNMPTN. Selama masa liburan setelah UN menjelang SNMPTN, saya tidak berada di Medan melainkan di kampung halaman, Aekkanopan. Pendaftaran melalui internet dan pembayaran melalui bank tanpa perlu ke Medan lagi.
       Karena pendaftaran yang dilakukan secara mendadak, tak ada yg bisa di pelajari(buku tidak ada) ataupun membahas soal selama liburan. Yang bisa saya lakukan hanya menitip teman saya untuk membeli kumpulan soal-soal SNMPTN tahun-tahun sebelumnya berhubung di Aekkanopan tidak ada Gramedia. Miris memang... =.="
       3 hari sebelum SNMPTN, saya balik ke Medan dan memulai membahas soal-soal. Waktu yg relatif singkat membuat saya hanya dapat membahas beberapa lembar soal saja yaitu kumpulan 1 tahun lalu .
Saat SNMPTN, saya hanya menjawab soal-soal yang saya anggap mudah dan tidak repot dengan menghabiskan banyak waktu. Dengan bekal yang sedikit, saya  tidak banyak berharap akan lulus SNMPTN. Saat hasil pengumuman keluar melalui internet, tak di sangka saya lulus. Faktor luck mungkin atau memang uda jalannya Tuhan. Jadi saya sangat menghargai apa yang telah diberi dan akan belajar lebih giat untuk kedepannya.. fighting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar